Pegiat Muda Aswaja Universitas Wahid Hasyim terlibat dalam Program Gerakan Santri Menulis yang dilaksanakan oleh Suara Merdeka. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (06/04/22) bertempat di Gedung Dekanat Universitas Wahid Hasyim Lantai 6, kegiatan ini berlangsung sehari penuh dan dilanjutkan dengan acara buka bersama. Ada 50 peserta yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, seluruhnya merupakan santri yang bermukim di pesantren, utamanya yang berlokasi di sekitar kampus Unwahas.
Gunawan, selaku ketua redaksi Suara Merdeka menyampaikan bahwa gerakan santri menulis ini sudah berjalan lebih dari 28 tahun. Program ini merupakan bagian upaya dalam membantu mengembangkan kemampuan menulis santri serta menjawab kebutuhan pasar bahwa kemampuan menulis sangat dibutuhkan di semua lapisan.
Selain dihadiri oleh para pimpinan kampus Unwahas, hadir pula Walikota Semarang, Bapak Hendi Hendrar Prihadi. Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi kepada pihak Suara Merdeka yang selalu eksis dalam melakukan gerakan sosial di lintas pesantren. Beliau berharap, kemampuan literasi informasi santri mampu menangkal berita hoax yang kian marak tersebar di media masa. Santri perlu menjadi teladan baik bagi masyarakat dalam menyampaikan pesan damai melalui beragam tulisan.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unwahas, Prof. Mudzakkir Ali, MA menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dalam penyelenggaran kegiatan ini. beliau juga berpesan bahwa santri harus bisa menulis meskipun kebanyakan menilai aktivitas tersebut cukup sulit, namun tantangan ini harus mampu dijawab oleh kalangan santri untuk tidak malas berhenti belajar menulis.
Respon dan harapan positif disampaikan oleh salah satu peserta, Fauziatul Izza bahwa keikutsertaanya supaya lebih bisa praktik secara langsung dalam menulis berita.
“Harapan saya ikut kegiatan agar bisa langsung praktik menulis berita”, Ujarnya.
Kontributor
Pegiat Muda Aswaja
Dina Lorenza (Prodi Pendidikan Agama Islam)