Kemajuan teknologi dan informasi yang semakin pesat, menuntut sejumlah pihak, termasuk lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama, untuk aktif dan kreatif dalam mengelola media sosial. Hal ini tentu sebagai sarana komunikasi dan dakwah kepada masyarakat luas. Sebagai upaya peningkatan keterampilan tersebut, MUI Kota Semarang menggelar Pelatihan Dakwah Virtual yang dilaksanakan di Hotel Pandanaran, Semarang Sabtu (11/06/2022).
Pada kesempatan tersebut, terdapat 60 peserta terlibat, di antaranya Pegiat Muda Aswaja Unwahas yang mengirimkan 4 mahasiswa, yakni Agung Dzaki Hanan, Wahyudi, Octalia Heri Sulistyowati dan Dina Lorenza. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan potensi pemuda dalam memanfaatkan media sosial sekaligus menjadi contributor dalam menyemarakkan berita ataupun konten keagamaan. Di sisi lain, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media dakwah menarik dan kreatif yang bisa diakses oleh banyak pihak.
Kegiatan ini diharapkan bisa meramaikan jagad dakwah yang menarik agar bisa diakses oleh masyarakat, tegas Prof. Erfan Soebahar, selaku ketua MUI Kota Semarang. Moh Miftahul Arief sebagai pemateri utama menjelaskan terdapat beberapa dakwah virtual berbasis IT dapat dilakukan dengan berbagai platfrom seperti streaming video dakwah, tulisan website atau medsos (jurnalistik dakwah), aplikasi konsultasi agama, short movie dan sebagainya. Banyak hal yang bisa dilakukan sebagai sarana dakwah berbasis IT, misalnya penulisan di website, video, aplikasi dan berbagai platform, ujarnya.
Kontributor: Pegiat Muda Aswaja / Dina Lorenza (Mahasiswi Prodi PAI Unwahas)
