PEGIAT MUDA ASWAJA RAIH JUARA TERBAIK 1 DAN 10 BESAR PADA PERLOMBAAN CALL FOR WRITER MAHASISWA ANTI MINDER

by admin AswajaCentre
0 comments

Acara ini merupakan ajang kompetisi yang dibuka untuk seluruh Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim Semarang, dan diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Unwahas ke-22 oleh Himasekta Unwahas. Dianugerahkan pada Jumat, 5 Agustus 2022 di Gedung Dekanat LT.06 Universitas Wahid Hasyim Semarang. Dina Lorenza ( Pegiat Muda Aswaja ) meraih Top 9 dalam perlombaan ini. Ia memilih judul Peran Bagi Indonesia.

Semua proses yang telah saya jalani menjadikan saya pribadi yang lebih peka terhadap masalah sosial di tengah masyarakat. Termasuk masyarakat di perkotaan yang masih berkutat dengan masalah kemacetan, sehingga saya bermimpi bahwa suatu hari Indonesia mampu menghadirkan transportasi massal yang aman, nyaman, cepat, dan terjangkau sesuai dengan semangat nawacita ketiga, di mana membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Kegiatan ini merupakan kesempatan untuk dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan diri, dan pengalaman emas yang belum pernah disandang sebelumnya. ujar Dina Lorenza dalam menjelaskan sedikit isi di dalam karyanya.

Octalia Heri ( Pegiat Muda Aswaja ) meraih nominasi Terbaik 1 dalam perlombaan ini. Ia mengusung judul : 69.9% Mindset adalah Air. Ia menceritakan bagaimana kekuatan sifat seperti air yang dapat membawanya menuju panggung kesuksesan. Air itu lembut dan rendah hati, tapi itu adalah yang paling kuat dan tahan lama. Perpindahan aktivitas ke dalam media sosial, dianggap sebagai hal baru yang pilu. Tidak ada manfaatnya, dan hanya membuang-buang kuota. Hal ini bisa saja dibenarkan. Transformsi dari ruang digital perlu adanya inspeksi. Dari sinilah, butuh adanya sifat yang baik. Sehingga menetaskan tindakan yang akan menyelamatkan trasformasi digital ke ruang yang baik dan bermanfaat. Upaya hadir dari berbagai pintu. Pendidikan dan pengalaman menjadi modal dalam mencari inspirasi. Jelas Octalia Heri dalam menjelaskan cuplikan dari karyanya. Kegiatan ini tak lain adalah untuk memberikan hadiah kepada Universitas Wahid Hasyim Semarang, dalam usia nya yang ke-22, dan memberikan bukti bahwa Unwahasian Muda mampu mencetak prestasi yang baik dan membanggakan.

You may also like