Jaga Kehidupan Berbangsa, Unwahas Tanamkan Sikap Tolerani dan Moderasi di Kampus

by admin AswajaCentre
0 comments

Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) memberikan perhatian penuh terhadap pembentukan sikap mental dan karakter mahasiswa. Diantaranya melalui penanaman konsep toleransi, moderasi, dan keberimbangan yang menjadi bagian dari menjaga kehidupan berbangsa, dan bernegara. Hal tersebut dikemukakan Rektor Unwahas Prof Dr Mudzakkir Ali saat membuka forum orientasi keaswajaan 2022 untuk mahasiswa baru di KampusMenoreh Sampangan.

Sebagai kampus dibawah naungan Nahdatul Ulama (NU), Unwahas menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi berlandaskan prinsip ahlush sunnah wal jamaah (aswaja), kata dia. Prinsip ini juga yang menjadi pegangan Umat Islam dalam mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Mudzakkir menyatakan prinsip aswaja mencakup pula konsep yang bersifat universal yakni toleransi, moderasi, dan keberimbangan. Ini juga sejalan dengan visi misi membentuk intelektual perguruan tinggi yang berkarakter unggul di Unwahas. Unggul, kata Rektor, juga dalam memahami ilmu pengetahuan seni,nilai-nilai keagamaan dan nasionalisme.

Keinginan itu tentunya harus diikuti dengan mempersiapkan mahasiswa sejak dari awal kuliah, Mahasiswa baru kampus ini dibekali dengan pembentukan sikap mental dan karakter melalui penanaman konsep toleransi, moderasi, dan keberimbangan, kata dia. Kepala Pusat Studi dan Kajian Aswaja UnwahasMa as Shobirin M.Pd., menjelaskan melalui program semacam ini mahasiswa diajak mendalami nilai-nilai universal yang luhur dalam agama Islam. Ini juga diinginkan menjadi ikhtiar yang baik mendidik mahasiswa agar memiliki kepribadian unggul Pelaksanaan orientasi keaswajaan ini turut diisi materi memahami penyebutan nama-nama luhur dan agung Allah SWT, sang pencipta semesta alam (asmaul husna). Sejalan dengan itu kampus kami memiliki tradisi menyelenggarakan banyak aktivitas keagamaan.Pengajian, tahlil,salawatan,ishtiqotzah dan lainnya, kata beliau.

You may also like