LTN PWNU Jawa tengah dan LTN PCNU Kota Semarang mengadakan Workshop Literasi Digital sebagai sarana dalam melestarikan budaya literasi di Indonesia. Pada kegiatan tersebut, terdapat sekitar 30 an peserta terlibat, di antaranya Pegiat Muda Aswaja Unwahas yang mengirimkan 5 mahasiswa, yakni Agung Dzaki Hanan, Tegar Widya Mustofa, Sa adatul Mushthoifiyah , Zuliatun Istiqomah dan Dina Lorenza. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Grand Saraswati Semarang Sabtu (21/8).
Kegiatan dimulai dengan acara pembukaan. Ketua LTN PCNU kota Semarang yakni Dr. M. Kholidul Adib dalam sambutanya menyampaikan bahwa sebagai anggota LTN PCNU dapat mengolah LTN PCNU di website dan media sosial lainnya, SDM di LTN PCNU luar biasa tapi terkendala kesibukannya. Beliau juga konsultasi adanya kekurangan tim di website dan youtube, dan berharap dengan adanya rekruitmen LTN PCNU sekarang kerja LTN PCNU semakin cepat dan semakin aktif untuk menyebarkan dakwah ahlussunah wal jamaah. Tema dari workshop kali ini adalah Menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama dengan sasaran agar peserta yang hadir dapat memanfaatkan era digital tak hanya sebagai sumber informasi dan pengetahuan tetapi juga sebagai sarana belajar dan menggali potensi dalam bidang literasi dan teknologi modern.
Pemateri pada literasi digital ini adalah KH. Mahlail Syakur Sf., M.Ag. (Ketua LTN PWNU Jawa Tengah), yang dimoderatori oleh Ubbadul Adzkiya (sekretaris 2 LTN PCNU Kota Semarang). KH. Mahlail Syakur Sf., M.Ag. menjelaskan literasi merupakan representasi dari Wahyu pertama nabi yang terdapat pada QS Al Alaq . acirc euro oelig Literasi sebenarnya ada 6 salah satunya literasi digital ini secara konseptual fungsinya sudah menangkap 5 literasi tersebut. Allah mengajarkan nabi Adam dalam ayat tersebut bahwa literasi adalah pengetahuan atau keterampilan tentang membaca dan menulis